STAN

STAN
Kelulusan peserta USM STAN adalah prestasi peserta USM sendiri. Jika ada pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dengan motif apapun, maka hal tersebut merupakan tindakan penipuan

Entri Populer

Rabu, 09 Februari 2011

Lingkungan Kampus STAN

Memilih kuliah di STAN, bagi mereka yang jauh dari orang tua, jauh dari kampung halamannya, maka mereka memilih untuk hidup mandiri dan memulai hidup baru di tempat yang baru. Bagi kalian yang terbiasa hidup dengan fasilitas yang mencukupi serta semua serba dilayani dengan baik, maka begitu kalian jauh dari orang tua, mau tidak mau kalian harus belajar untuk mandiri. Sebelum kalian membulatkan tekad kalian kuliah di STAN, akan dijelaskan tentang kehidupan dan lingkungan di sekitar kampus STAN.

a. STAN kampus majemuk, multikultural dan multilingual
Apa jadinya jika suatu komunitas yang terdiri dari beragam suku dan bahasa dipertemukan dalam suatu lingkungan baru? Hal itulah yang akan kalian rasakan jika kalian kuliah di STAN. Kalian akan bertemu dengan teman-teman baru yang berasal dari seluruh penjuru di Indonesia. Di lingkungan yang baru kalian akan saling berinteraksi, menjadi life observer, mempelajari karakteristik teman kalian yang berasal dari daerah lain. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa STAN adalah kampus yang majemuk, multikultural dan multilingual. Walaupun saat ini mahasiswa STAN masih didominasi oleh mahasiswa dari Pulau Jawa, tetapi tidak menutup kemungkinan kalian berinterajsi dengan mahasiswa daerah lain. Bahkan di STAN sendiri ada wadah organisasi kedaerahan yang bersifat non-akademis untuk menaungi kekerabatan mahasiswa yang berasal dari daerah yang sama. Selain diwadahi dengan adanya organisasi kedaerahan juga terdapat event-event yang diadakan mahasiswa untuk menunjukkan keanekaragaman kebudayaan daerahnya masing-masing.

b. STAN kampus intelek anti kekerasan
Mungkin kita masih ingat dengan banyaknya pemberitaan tentang sekolah kedinasan yang idientik dengan kekerasan. Memang STAN adalah salah satu sekolah kedinasan yang ada di Indonesia, akan tetapi di STAN tidak mengenal kekerasan seperti yang terjadi di sekolah kedinasan yang lain. Mahasiswa STAN dididik untuk saling menghargai dan menghormati. Kekerasan bukanlah suatu acuan untuk mengukur kedewasaan berfikir seorang mahasiswa, bukan juga untuk menunjukkan kekuasaan dan kedigdayaan karena semua hal tersebut adalah perbuatan yang sia-sia dan tidak berarti apa-apa. Kekerasan hanya akan menimbulkan kekerasan yang lain dan rasa dendam yang tidak beralasan. Mahasiswa STAN terbiasa untuk menghargai seseorang berdasarkan prestasi, kekerasan di kampus hanya akan menimbulkan permasalahan serius bagi setiap mahasiswa. Intelektualitas sangat dihargai di STAN karena siapa yang pintar dan cerdas maka dia yang akan berhasil dan akan dihargai oleh rekan-rekan mahasiswa yang lain.

c. Kegiatan organisasi kemahasiswaan tidak dilarang
Memegang citra sebagai kampusnya calon PNS Kementerian Keuangan, STAN yang notabenenya menyiapkan mahasiswanya sebagai PNS Kementerian Keuangan, STAN tidak membatasi kegiatan kemahasiswaannya. Walaupun ujung-ujungnya nanti akan menjadi PNS, STAN tidak melarang mahasiswanya untuk berekspresi dengan wadah organisasi kemahasiswaan. Kebanyakan sekolah kedinasan agak bermasalah dengan kebebasan berekspresi melalui organisasi kemahasiswaan karena mereka memang disiapkan untuk menjadi pekerja. Lain halnya dengan di STAN, hal tersebut menjadi suatu hal yang lumrah. Memang apa yang didapatkan si bangku kuliah menempa diri kita dengan hard skill, kemampuan yang akan kita gunakan saat di dunia kerja nanti. Akan tetapi jika tidak diimbangi dengan soft skill yang kita dapatkan dengan berorganisasi, maka ke depannya kita akan kesulitan mengembangkan jenjang karier yang kita miliki.

d. Biaya hidup relatif murah untuk ukuran kota besar
STAN Jakarta, begitu mendengar nama Jakarta yang terbersit di pikiran kita adalah kota besar, macet, padat, sumpek dan biaya hidup yang mahal. Jangan terjebak, walaupun menyandang nama kampus STAN Jakarta, sebenarnya kampus STAN berada di daerah Bintaro, Kota Tangerang Selatan yang masuk wilayah Provinsi Banten. Karena letaknya di daerah pinggiran Jakarta, atau bisa dibilang sebagai kota penyangga, biaya hidup di daerah kampus STAN masih dapat terjangkau. Bagi kalian yang khawatir terlalu membebani orang tua kalian, jangan takut! Banyak mahasiswa STAN yang mampu hidup mandiri dengan bekerja sampingan yang tidak terlalu mengganggu kuliah kalian. Pekerjaan yang favorit bagi mahasiswa STAN adalah menjadi guru privat, pekerjaan ini tentunya tidak menghabiskan waktu dan tenaga yang banyak akan tetapi menghasilkan pendapatan yang cukup untuk membiayai hidup kalian. Bahkan banyak mahasiswa yang memiliki usaha kreatif lainnya. Tergantung kalian menyiasati strategi kalian untuk bertahan di STAN.


e. Pergaulannya sangat bagus, jauh dari citra pergaulan bebas di kota besar

Bagi kalian semua, khususnya remaja putri, yang ingin melanjutkan kuliah di STAN namun terkendala izin karena orang tua kalian takut dengan imbas pergaulan bebas di kampus STAN, maka jangan takut! Teman-teman kalian di STAN adalah mahasiswa terpilih dari berbagai penjuru Indonesia. Mereka semua bercampur baur di kampus STAN untuk satu tujuan, menempuh pendidikan dan bukan untuk bergaya menikmati kehidupan kota besar yang hedon dan glamor. Tentunya dengan lingkungan pergaulan yang baik, kalian bisa menemukan teman yang bisa saling mengingatkan dan meluruskan pergaulan kalian. Kampus STAN juga adalah kampus yang bernuansa agamais, jadi disini kalian akan terbiasa untuk bersikap dan bertingkah sesuai dengan norma sosial dan ajaran agama yang kalian percayai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


mahaka

MAHAKA STAN